Story Board :
Malam Telah berganti pagi , Perempuan itu kini mulai bangun dengan tenang dari tempat tidur nya , ia adalah Salem , Seorang wanita yang memiliki darah bangsawan yang di kurung di dalam menara
Kenapa Salem di kurung ? ya salem merupakan satu satunya anggota
keluarga yang hidup kedua saudara , dan orang tuanya tewas dalam perebutan
sebuah hak pemerintahan , ia di kurung di dalam menara di Falena timur
Salem kemudian melihat ke arah
cermin dan bersenandung
'' Mirror , Tell me Something ''
'' Tell me who's the loneliest of all?''
'' Fear of what's inside of me ''
'' Tell me can a heart be turned to stone? ''
'' Mirror , Tell me Something ''
'' Tell me who's the loneliest of all?''
'' Fear of what's inside of me ''
'' Tell me can a heart be turned to stone? ''
Ucap salem terus bersenandung dan ia kemudian menyisir rambut
nya dan hanya memandang cermin
Sementara seorang Ksatria menunggu waktu yang pas untuk masuk
kedalam tower tersebut , kemudian waktunya tiba ksatria itu masuk ke dalam
tower seorang diri dan menebas penjaga yang ada
1,2,4,6 Tebasan Ksatria itu membunuh semua musuh nya dan ia
masuk ke dalam tower tersebut dan mulai mengikis pertahanan musuh ''hyaaa... ''
ozmar mulai menebas nebas dengan tekad yang bulat meskipun tenaga dan fisik
mulai melemah ozmar tak gentar mulai menebas nebas nya
Salem mendengar suara gaduh tersebut sontak mundur karena ia
takut oleh insiden itu ''suara apa itu '' batin salem yang penuh tanya menatap
pintu itu
Ozmar Yang selesai membunuhh atasan nya kemudian membuka pintu
paling atas tepat itu adalah kamar kurungan salem , Salem terkejut melihat
ozmar dan ia kemudian tersenyum karena ada orang yang ingin menyelamatkan nya
kita tak punya banyak waktu '' ucap ozmar melihat bala bantuan
tersebut berdatangan membuat ozmar berpikir ''aku ikut bertarung dengan mu
wahai ksatria '' ucap salem sopan dan ia mulai merilis sihir yang ia latih
selama di kurungan
Ozmar mengangguk dan ia tersenyum melihat hatiz salem yang baik
dan ingin membantu nya membuat ozmar bersemangat kembali
Salem dan ozmar kemudian keluar dari kamar itu dan mulai mencari
jalan keluar , salem yang menggunakan sihir dapat melindungi ozmar , begitupula
ozmar yang senantiasa melindungi salem
Mereka akhirnya keluar dengan selamat , salem merasa letih
kemudian berhenti dan ternegah engah begitupula ozmar , ozmar kemudian menatap
salem dengan tersenyum dan salem juga jatuh hati kepada ozmar karena di mata
salem ozmar merupakan pria ksatria yang tangguh dan pemberani
Ozmar kemudian mengulurkan tangan nya ke arah salem , uluran
tangan ozmar di sambut oleh tangan salem dan ia pergi bersama ke pusat fallena
setelah salem diselamatkan oleh ozmar kini melakukan perjalanan , di sepanjang perjalanan ozmar berbincang bincang dengan salem ''kamu tahu , nona salem saat aku di sana andrenalin ku naik karena banyak nya musuh yang menduduki tower , padahal ratu amara menyuruh 30 unit untuk menduduki tower itu namun tak ada yang berani'' ungkap Ozmar tersenyum
salem yang mendengarkan pembicaraan ozmar sontak tersenyum
''bagiku kamu adalah satu satunya penyelamat dari kehidupan ku yang kelam ,
jika tak ada kamu mungkin aku akan terus diam di sana sampai akhir hayat ''
ucap salem tersenyum dan ia hanya menatap ozmar
''hahaha, kalau begitu selamat datang di kehidupan baru '' tawa
ozmar , ia tak melihat ada batuan sampai ia akhirnya tersandung ''hwaaa ''
teriak ozmar jatuh .
salem hanya tertawa kecil melihat ozmar jatuh dan ia membantu
nya bangun ''kamu tak apa apakan ? '' ucap salem khawatir melihat ozmar
terjatuh itu
ozmar kemudian memasang wajah cool nya ''ya aku tak apa apa kok
'' ucap ozmar tersenyum ''humm nona salem , jika sehabis melaporkan misi , apa
kamu mau ikut ke guidl ku , Crescent Rose nama guild ku '' ajak ozmar
salem kemudian tersenyum ''hu'um aku mau , namun aapa guild itu
? '' tanya salem polos , sontak membuat ozmar terkaget kaget ''jadi , guild itu
adalah suatu perkumpulan dimana orang orang yang sama tujuan masuk dan
memberikan informasi '' jelas ozmar menjelaskan nya
''tapi tenang kok , aku akan menjaminkan jika tak ada orang yang
berbuat jahat di sana '' ucap ozmar lagi menjamin keselamatan salem
''baiklah aku ikut dengan mu '' ucap salem kemudian ia memegang
tangan ozmar lagi dan masuk ke sebuah kastil megah di sana
ozmar dan salem kemudian masuk kekastil itu dan bertemu dengan
ratu amara , ozmar menjelaskan kejadian kejadian selama penyelamatan dengan
mendetail , membuat ratu amara terkagum kagum mendengar nya
''selamat ozmar , anda naik kedudukan menjadi rank S '' ucap
Amara , ucapan amara sontak membuat ozmar menitikan air mata karena terharu
dengan karier nya ''terima kasih ratu '' ucap ozmar terharu
amara kemudian menatap salem ''nona salem , jika anda ingin
menjadi pengikut ozmar , silahkan dari sekarang ini akan mengurangi beban di
misi berikutnya '' ucap amara tersenyum
''tentu , ratu '' ucap salem singkat dan ia mendekati ozmar
sembari tersipu malu , namun ozmar tersenyum juga dan juga ia berpamitan dengan
amara
Di luar kastil ozmar berbincang dengan salem dengan karieernya ,
selama ia menjadi rookie sampai menjadi hero ia ceritakan sampai akhirnya
....''Salem , apa kamu mempercayai dongeng ? '' ucap ozmar yang duduk bersama
salem di taman
sontak salem berbicara ''ya , aku memercayai nya bahkan aku
sempat menduga ini hanya mimpi , seorang putri yang di sekap di selamatkan oleh
pangeran seperti mu '' ucap salem tersenyum kecil dan ia kembali menatap ozmar
''He-hei ozmar , a-aku mencintai mu '' ucap salem tak basa basi
karena hati salem sudah bulat bertekad untuk berbicara seperti itu , ozmar yang
kebetulan sedang santai sontak terkaget kaget ''heee ... me- mencintai ku ?
tunggu salem aku ti- aku '' ucap ozmar gagap karena ini pertama kali nya ada
sesorang yang menyatakan cinta nya langsung
ozmar kemudian menarik nafas dan mengeluarkan nya berusaha untuk
tenang dan tak tegang ..''aku menerima cinta mu , salem '' ucap ozmar kemudian
salem dan ozmar bersamaan blush dan menatap ke berlawanan arah , saling
memandang
''he-hei salem aku ada hadiah , ini '' ucap ozmar memberikan
rune of true light ke salem ''ini hadiah ku karena menembak ku pertama '' ucap
ozmar terbata bata
salem kemudian menerima nya dan memeluk ozmar ''terima kasih
ozmar , aku akan menjaga nya '' ucap salem memeluk ozmar karena senang ia sudah
menyatakan isi hatinya
Sudah 2 minggu Salem dan OzmarBersama namun yang salem rasakan ozmar makin hari makin berbeda , ia sering mengeluh sakit di kepala dan tulang belakang nya peggal dan sakit
" Ozmar , aku panggilkan dokter ya " ucap Salem yang
khawatir dengan kondisi ozmar yang merasa sakit itu , namun ozmar menolak
''Tidak , kumohon jangan aku merasakan sakit kepala dan pegal pegal saja kok ''
ucap ozmar menyakinkan salem
salem yang khawatir sontak memijat punggung ozmar ''apa merasa
baikan ? '' tanya salem tersenyum menunggu reaksi ozmar
''iya , merasa lebih baik '' ucap ozmar tersenyum dan ia memeluk
salem sontak membuat salem blush ''ehhh ozmar jangan memeluk ku '' ucap salem
blush membuat ozmar berhenti memeluk
''ehh maaf maaf '' ucap ozmar kemudian ia berdiri dan melihat
salem lalu mengulurkan tangan nya ''maukah kamu menemani ku di misi selanjut
nya ? '' tanya ozmar kemudian salem tersenyum '' tentu aku mau '' ucap salem
dan ia menggapai tangan ozmar dan pergi dari guild mansion , kebetulan guidl
mansion hanya ada Malourne saja dan itupun ia sedang berada di kamar nya
Salem dan ozmar kini berjalan ke arah istana untuk meminta misi
kepada amara saat itu amara sedang berbahagia karena akan kedatangan tamu
''ratu aku meminta misi '' ucap ozmar yang keadaan sedang memucat itu
''ozmar ,sebaiknya aku berhentikan misi mu karena kondisi tubuh
mu '' ucap amara yang nampak khawatir melihat keadaan tubuh ozmar itu
''tapi ratu ... '' ucap ozmar kekmudian ia terbatuk batuk sampai
keluar darah dari sela batuk nya, ''ozmar '' teriak salem kemudian ozmar
dilarikan ke klinik oleh salem , dan salem menunggu dan menemani ozmar di
ruangan rawat inap
lalu dokter datang dan membicarakan penyakit ozmar bersama salem
saja karena takut ozmar shock ''maaf nona , ozmar mengidap penyakit Leukimia ,
di falena belum ada obat nya '' ucap dokter itu , pernyataan dokter membuat
salem shock dan menangis
''hiks .. apakah tidak ada cara lain untuk menyelamatkan nya ?
'' tanya salem kemudian dokter hanya menggeleng ''maaf , tak ada cara lagi ''
ucap dokter itu dan doktor tersebut mulai pergi
salem kemudian berjalan ke ruangan ozmar dan ia hanya menunggu
nya , menunggu ozmar untuk berpulang ke fornela salem hanya merunduk , ia
melihat ozmar dan kemudian meemgangi tangan kanan nya ''aku harus tegar '' ucap
salem tersenyum walau itu sangat menyakitkan
malam hari , ozmar sadar dan salem mulai berbicara , menemani ,
menyuapi , dan juga mengurus segala perawatan ozmar ''salem , jika aku sudah
sembuh aku ingin menikahi mu dan mempunyai anak dari mu '' ucap ozmar tersenyum
, ucapan ozmar kini membuat salem ingin menangis kembali namun ia tahan
''te-tentu '' ucap salem tersenyum dan memegang erat tangan
kanan ozmar dengan kedua tangan dengan kuat
3 minggu sudah ozmar berbaring di klinik , Crescent Rose kini
berganti menjadi Dillema dengan ketua baru nya , Jean Pierre Polnareff
kondisi Ozmar kini memprihatinkan , tubuh nya kian memucat dan
mengurus ozmar kemudian tak tahan lagi dengan penyakitnya dan ia memanggil
salem ''salem , peganglah tongkat ku , dan berbalik lah , apa kamu ingin
melihat sebuah akhir yang bahagia dari sebuah cerita '' ucap ozmar tersenyum
'' iya , aku ingin '' ucap salem kemudian ia berbalik dan berbicara
di dalam hati '' selamat tinggal ksatria ku '' ucap salem yang menitikan air
mata tak kuat menahan air mata melihat kelepasan ozmar , ozmar kemudian tutup
usia dengan wajah tersenyum
salem kemudian berbalik ''ozmar ... '' ucap salem namun tak ada respon
dan ia mengecheck denyut nadi dan tak ada , ozmar kini tiada , ''Ozmar ..''
ucap salem kemudian ia menangis melihat jasad ozmar itu.
para dokter kemudian menutup tubuh ozmar dengan kain dan dimakam
kan ozmar di taman makam fallena , seluruh perangkat dan ratu turut hadir dan
salem merasa terpukul dengan kepergian ozmar dan impian salem untuk menikah
dengan ozmar pupus , tampak nya putus asa daan ia mencari cara untuk membawa
nya kembali ke dunia
Beberapa Bulan Kemudian
Burung kini enggan bersiul , matahari kini malu menampakan diri , hanya hujan yang ada menyelimuti
Salem hanya memandang ke arah jendela dan ia hanya memandang
kosong saja , Hatinya Rapuh seperti Jaring laba laba yang ditiup oleh angin ,
berusaha untuk melupakan kejadian itu namun gagal , ia teringat terus menerus
''jika ini sebuah dongeng , maka ada kelanjutan nya yang
dinamakan sequel '' ucap salem kemudian ia bangun dan menggenggam tongkat
sekaligus senjata milik ozmar dan berjalan menuju kastil fallena
Di Kastil
Salem kini bertemu dengan amara dan ia sedikit berbincang
bincang hangat dengan nya ''apa ada yang bisa kubantu di sini '' ucap amara
tenang , terlihat kedua putri nya eve dan eva sedang bermain
''Aku ingin bertemu sang pencipta dari fallena ini berserta
isinya '' ucap salem , kemudian amara hanya sempat kebingungan ''untuk apa kamu
bertemu fornella '' ucap amara sedikit bingung
''aku ada perlu dengan dia , apa ratu tahu dimana keberadaan nya
, katakan itu ratu '' ucap salem memohon kepada amara untuk mengatakan nya
namun amara hanya terdiam saja
''ia berada di Altar Fornela , di arah utara dari pulau ini ''
ucap amara yang akhirnya memberitahu keberadaan nya dan kini salem tersenyum,
setitik harapan untuk membawa ozmar kembali ke dunia ada
''kalau begitu , salem permisi '' ucap salem berjalan mundur dan
ia bergegas menuju ke sana dengan berlari , tak peduli hujan yang deras maupun
genangan air yang membasahi tubuh salem
''semoga fornella bisa membawa ozmar ku kembali '' batin salem
berkata seperti itu berkali kali
altar of fornella
Fornella terlihat sedang merawat tanaman nya dan ia mengetahui
kalau salem ingin bertemu dengan nya ''apa kamu fornella ? '' tanya salem ke
fornella yang sedang merawat tanaman nya itu
''Katakanlah , apa kemauan mu untuk menemui ku '' ucap fornella
tak memandang salem , ia hanya fokus pada tanaman nya
''apa kamu bisa membawa ozmar kembali kedunia ini ? '' tanya
salem , sontak fornella menghentikan aktivitas merawat nya dan ia kini berbalik
ke arah salem
''Dear, orang yang sudah mati takkan bisa kembali lagi '' ucap
fornella mengelus kepala salem ,''Bohong , anda bohong anda itu dewi dari
segalanya , anda harus nya bisa melakukan permintaan ku '' ucap salem marah ke
fornella
fornella hanya menghela nafas ''memang aku ini dewi dari
segalanya , namun ketahuilah menghidupkan orang yang telah mati akan mengganggu
keseimbangan alam semesta ini '' ucap fornella
kata kata itu membuat salem semakin kesal dan ia menebas
fornella dengan tongkat ozmar tersebut namun fornella menangkis nya ''lancang
sekali anda menyerang ku '' ucap fornella murka kepada salem karena ia tak
mengerti apa itu keseimbangan dunia
''lakukan , atau aku yang akan melakukan nya sendiri dengan
pengorbanan ku '' ucap salem menatap tajam fornella , ia hanya ingin bertemu
ozmar sekali lagi
''baiklah akan kulakukkan namun ingat konsenkuensi nya '' ucap
fornella merapal mantra dan di hadapan salem kini muncul ozmar
''ozmar'' ucap salem berlari ke arah ozmar dan memeluk nya
''ozmar syukurlah kamu baik baik saja '' ucap salem menangis terharu dan ia hanya
menatap ozmar
''salem .. jangan lakukan ini lagi , aku tahu kamu mencintaiku
namun jangan sampai seperti ini , ini melanggar hukum keseimbangan jadi biarkan
aku pergi '' ucap ozmar lemah
sontak salem memeluk ozmar erat ''tidak tidak tidak , aku tak
peduli oleh itu aku hanya ingin kamu , hanya kamu saja ozmar '' ucap salem
kemudian salem merasakan sesuatu , ya kini batasan nya telah habis dan ozmar
telah meninggalkan nya membuat ia murka kepada fornella
''kembalikan dia kepadaku '' ucap salem murka ke fornlla ''maaf
aku tak bisa '' ucap fonella kemudian ia ditebas oleh salem , namun ia menahan
nya ''kembalikan dia '' teriak salem
''sudah cukup '' ucap fornella mementalkan salem dan membelenggu
nya dengan rantai ''Salem , hati mu telah di butakan oleh cinta , maka dari itu
aku akan menghukumu '' ucap fornella marah adan ia memberikan kutukan corrupt
kepada hati salem dan tubuh salem
salem kemudian hilang kesadaran dan melemah ''kau ...'' ucap
salem lemah memandang fornella
fornella kemudian menatap salem dengan tajam ''kutukan itu bekerja dengan baik , kau tak boleh membunuh , kau tak boleh mencintai seseorang selama 300 tahun dan kau akan abadi hidup di sini dan terus bereinkarnasi sampai kau mengakui perbuatan mu '' ucap fornella kemudian ia menghilang meninggalkan salem yang melemah dan pingsan itu
Salem koma dalam beberapa hari , dalam mimpinya ia begitu tertekan karena ia teralu berharap ingin menghidupkan ozmar sampai membuat nya seperti ini ''aku memang bodoh '' ucap salem menangis tersedu sedu di ruangan yang gelap dan salem sendiri
fornella kemudian menatap salem dengan tajam ''kutukan itu bekerja dengan baik , kau tak boleh membunuh , kau tak boleh mencintai seseorang selama 300 tahun dan kau akan abadi hidup di sini dan terus bereinkarnasi sampai kau mengakui perbuatan mu '' ucap fornella kemudian ia menghilang meninggalkan salem yang melemah dan pingsan itu
Salem koma dalam beberapa hari , dalam mimpinya ia begitu tertekan karena ia teralu berharap ingin menghidupkan ozmar sampai membuat nya seperti ini ''aku memang bodoh '' ucap salem menangis tersedu sedu di ruangan yang gelap dan salem sendiri
sontak seseorang memeluk salem dari belakang ''hei .. salem
jangan perlu menangis '' ucap seseorang itu , salem kemudian menatap kebelakang
dan sontak kaget dengan mata berkaca kaca ''kau...ozmar '' ucap salem memeluk
ozmar dengan erat dan menangis
''maaf aku teralu arogant sampai sampai aku seperti ini '' ucap
salem menangis di pelukan ozmar , ozmar hanya sedikit tersenyum melihat salem
menangis dan ia menyentuh pipi nya ''jangan menangis , salem aku masih ada kok
'' ucap ozmar tersenyum dan ia menghapus air mata di mata kiri salem
''tapi kamu kan tiada '' ucap salem menatap ozmar lalu ozmar
tertawa kecil , ''tentu aku ada , salem aku selalu ada di sini '' ucap ozmar
menunjuk dan menyentuh hati salem ''aku akan berada di sini '' ucap ozmar
eyesmile
salem mulai mencerna apa yang ozmar katakan , membuat hati salem
kini membaik serta pikiran nya menjadi jernih ''terima kasih , ozmar aku ..
memang tersulut kebingungan '' ucap salem tersenyum
ozmar kemudian mencium salem dengan nikmat dan melepaskan nya
''nah sekarang sadarlah salem, jangan lupa gapai impian mu karena salem
mempunyai impian yang sama dengan ku '' ucap ozmar yang kini berubah menjadi
pasir dan masuk ke lubuk hati salem .
salem kemudian membuka matanya dan ia melihat sekitar , yang
nampak seperti di kamar seseorang ''dimana aku '' ucap salem bangun dan segera
ia berjalan namun ia melihat doktor memasuki ruangan itu ''ahh nona salem ,
anda sadar '' ucap doktor itu sopan
''dimana aku dokter ?'' tanya salem menatap dokter itu , ''anda
di klinik Fallena , seseorang membawa mu kesini namun ia menghilang , kamu
mengalami koma selama 1 minggu '' ucap dokter itu , kemudian salem berusaha
mengingat nya namun ia lupa ''aku tak bisa mengingat semuanya '' ucap salem
dalam hati
''di sarankan anda istirahat karena kondisi nona salem rentan
terhadap penyakit untuk sementara '' saran dokter itu dan membuat salem harus
berbaring di kasur nya lagi
3 hari kemudian
salem kini beraktivitas dengan biasa , ia berjalan ke arah guild nya dan ia hanya melihat nya ''mungkin akan menjadi ide yang bagus bila aku mendirikan guild ku sendiri suatu hari nanti '' ucap salem bergumam sendiri dan ia berjalan kembali ke arah istana untuk memproseskan impian nya dan juga masa depan nya
salem kemudian menghadap ke ratu dan ia mulai menunduk ''ratu
amara , latihlah aku biar menjadi kuat seperti ozmar '' ucap salem , ucapan
salem membuat ratu amara tersenyum dan ia bergumam ''tentu saja nak ,
perjalanan menuju impian mu akan di mulai '' ucap amara
4 tahun kemudian...
salem yang dahulu lemah kini mulai berangsur angsur menjadi kuat
berkat didikan amara dan suami nya ''salem , selamat kamu adalah seorang
ksatria perempuan pertama yang menginjak rank S '' ucap amara tersenyum
senyuman amara membuat salem senang sekali , hasil jerit payah
nya kini terbayar dengan sesuatu yang manis dan berharga ''anoo , maaf ratu
amara sepertinya aku melupakan sesuatu , mohon ijin untuk meninggalkan kerajaan
'' ucap salem memohon ijin dari amara , lantas amara menginjinkan nya
salem kemudian berjalan ke arah makam fallena dan tak lupa ia
membeli bunga serta air untuk seseorang yang ada disana , ia kemudian sampai di
salah satu makam dengan nama ozmar tersebut dan ia mulai menaruh bunga dan
menyiram nya dengn air agar terlihat segar ''aku kembali ozmar ... '' ucap
salem eyesmile
Arc Eve Destruction
Salem Terlihat Pada Saat Ia mulai mengerjakan Tugas Dari Amara , Yaitu Membunuh Manticore , ‘’melelahkan ‘’ ucap salem tersenyum dan ia berjalan ke arah kastil , selama perjalanan ia hanya merenung kisah kedepan nya yang mulai terlihat menarik.
Salem kemudian berjalan masuk ke dalam kastil dan ia menanyai keberadan ratu amara kepada prajurit dan pada saat ia masuk ia bertemu dengan kedua anak kecil itu , ya dia adalah eve dan eva
''putri
eva , ingin eskrim ? '' tanya salem menawarkan makanan ke eva namun eva menolak
, sementara eve pergi ntah kemana namun salem tak mengetahui nya ,
''putri
eva dimana ibu ? '' ucap salem sopan dan ramah menanyakan keberadaan ibunya eva
''ia sedang melakukan sesuatu yang membuatnya sibuk '' ucap eva tersenyum
sontak
salem memberanikan diri masuk ke dalam dan memberikan informasi kalau ia sudah
habis menghabisi para monster itu
ratu
amara kemudian tersenyum mendengarnya dan salem berpamitan keluar kastil untuk
menjalankan misi yang lain
selama
7 tahun salem menikmati kehidupan di queendom , baik , buruk , suka , duka ia
jalani dengan berpegang teguh menjaga sisilah keluarga kerajaan
ia
berteman baik bersama eva dan eve dan sering di sebut bibi salem karena
kebaikan dan kasih sayang nya melebihi seorang ibu
suatu
hari salem melihat perilaku aneh eve kembali yang pergi diam diam , tanpa pikir
panjang salem mengikutinya karena merasa ada yang janggal dengan pola aktivitas
eve
''kurasa
ada yang tak beres '' ucap salem kemudian ia berjalan mengikuti eve
Salem
mengikuti eve dari belakang hingga sampailah eve di sebuah gua di dalam hutan ,
eve kemudian menghadap ke Hell Slayer dan Dark Slayer , salem hanya mendengar
pembicaraan mereka .
Ia
terkejut ketika Eve di hasut oleh kedua orang itu , salem kemudian kabur dari
sana dan berjalan ke arah keratuan dan memberitahu ratu amara , namun ratu
amara tak mempercayai nya
selang
beberapa menit suara dentuman terdengar dari luar dan eva terburu buru masuk ke
dalam keratuan dan berbicara kepada ratu ''ibu , terjadi serangan luar biasa di
luar sana '' ucap eva membuat salem serius dan meminta perintah
Amara
memerintahkan salem melindungi eva dan mengungsikan eva keluar dari Falena .
sontak membuat salem kaget '' lalu bagaimana dengan ratu sendiri '' ucap salem
sopan
'jangan
pikirkan ku , eva adalah prioritas kamu sekarang '' ucap amara dan kemudian
salem mengangguk dan mengungsikan eva
Di
perjalanan banyak korban jiwa berjatuhan termasuk putri eva yang tertua Mai
juga menjadi korban nya , ''Lindungi eva , ini prioritas utama kita '' teriak
salem mengumpulkan pasukan yang tersisa dan bergerak ke arah lapangan udra yang
terdapat kapal untuk pengungsi
di
perjalanan salem merilis cahaya nya untuk landasan dan mempercepat gerak , eva
yang tak kuat melihat anak pertama nya meregang nyawa sontak pingsan dan salem
meamnipulasi cahaya menjadi kasur roda
eva
di bawa ke landasan dan ia sampai di landasan , ia dmasukan ke dalam pesawat ,
dan pesawat segera berangkat, ia hanya melihat peswat lepas landas dan
melambaikan tangan
namun
eve muncul dan segera menusuk perut salem hingga tembus membuatnya meregang
nyawa dan light rune hancur
0 Komentar untuk "SALEM STORY"